Senin, 22 Juni 2009

#1@empatpuluhtahun.ikj

June, 19th - 28th 2009
Cipta II Gallery, Taman Ismail Marzuki
Jakarta



HANYA BUAH APEL, AOC, 200 x 200 cm, 2009



WARMING, Fiberglass, real size 17" Tire, 2009





Komunitas SERAT + 'Friends'



enjoy!



Alumni IKJ Pamerkan 58 Karya Seni Rupa
Selasa, 23 Juni 2009 | 03:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com--Sebanyak 34 orang alumni Fakultas Seni Rupa, Institut Kesenian Jakarta (IKJ) menggelar pameran 58 karya seni rupa di Gedung Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta.

Pameran yang berlangsung dari 19-28 Juni 2009 itu digelar untuk menyambut ulang tahun Fakultas Seni Rupa IKJ ke-40, ujar Prahasta, pengelola Gedung Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Senin.

Menurut dia, sejak dibuka pada Jumat (19/6) pekan lalu sedikitnya puluhan hingga seratusan lebih pengunjung baik mahasiswa atau masyarakat umum menikmati hasil-hasil kreasi yang dipamerkan dengan judul "#1@empatpuluhtahun.ikj" itu.

Sebagian besar hasil-hasil kreasi para alumni IKJ yang telah malang melintang sampai puluhan di dunia seni rupa itu didominasi oleh seni lukis, kemudian patung, grafis dan sebagian kecil dalam seni griya kayu, instalasi serta dalam bentuk video.

Lukisan-lukisan yang dipamerkan mengandung makna kritikan sosial bagi semua pihak yang dituangkan dalam goresan cat di atas kanvas berukuran puluhan hingga ratusan centimeter (cm).

Seperti karya Agoes Jolly (50) masuk IKJ tahun 1981 yang melalui lukisan berjudul "perjamuan 5 tahun sekali kepada rakyat" dengan instalasi (mixed media) berukuran 400x300 cm berisi kritik pedas atau sindiran terhadap hukum, politik, ekonomi dan sosial kepada pemerintah.

Kemudian Budi Kurniawan (37) alumni tahun 1996 yang mengambar kehidupan Kota Jakarta dengan gedung pencakar langit, pemulung, banjir, tugu monas dan bencana dalam kotak-kotak kecil yang diberi judul "magic box" dengan cat akrilik di atas canvas 180x120 cm.

Andrew Delano (25) yang masuk IKJ tahun 2004 melukis bagian tubuh belakang seorang wanita dengan jari tangan kanan memegang kantungan plastik transparan berisi orok berjudul "aku membunuh bayiku" dengan cat minyak di atas canvas 150 x 140 cm.

Lalu ada juga instalasi karya Hardiman Radjab (49) alumni IKJ tahun 1987 yang diberi judul "made in Indonesia 1" dengan menggunakan koper (mixed media) membuat miniatur banjir akibat semburan lumpur Lapindo yang merendam rumah warga.

Salah seorang pengunjung mengaku puas dengan melihat hasil-hasil karya seni rupa dari para alumni IKJ yang dipamerkan karena kritik sosial melalui media seni tersebut tersampaikan sebab dengan bahasa sederhana.

"Lukisan dan seni yang dipamerkan ini sangat sederhana sehingga kita mudah memaknai pesan yang terkandung sekaligus menggambarkan realitas masyarakat kita," ujar Rina Septiyana.


sumber: http://oase.kompas.com/read/xml/2009/06/23/03213092/alumni.ikj.pamerkan.52.karya.seni.rupa


Jumat, 05 Juni 2009

Early 09's

HOLE IN THE WALL, 100x100cm, AOC, 2009




'TIL DAWN, 100x120cm, AOC, 2009




METROSOLID - Pameran Patung Kontemporer

Pameran Patung Kontemporer

Metrosolid

Galeri Cipta II

1 – 10 Juli 2008


Kota besar dunia adalah pinu gerbang tempat masuk dan bertemunya arus budaya, peradaban global dan lokal. Melalui pertemuan seperti itu bisa terjadi asimilasi benturan dari nilai-nilai adab dari berbagai sumber yang berbeda. Peristiwa atau fenomena seperti itu hakekatnya adalah kekayaan khas metropolitan termasuk Jakarta. Dinamika seni patung sendiri tidak sesemarak seni lukis. Aura eksistensinya masih perlu terus didinamiskan sampai titik yang maksimal. Pameran patung menjadi semacam peristiwa langka yang masih terus diapresiasikan kemasyarakat luas.

Sesuai dengan perkembangan ini, menyadari dan mengantisipasi akan semakin pentingnya peran seni dalam konstelasi peradaban lokal maupun global dikurun waktu mendatang dan juga masih dalam rangka memperingati HUT Jakarta ke 481, Asosiasi Pematung Indonesia (API) bekerjasama dengan BP-PKJ TIM mengadakan pameran patung yang bertema Metrosolid yang bertempat di Galeri Cipta II.

Pameran ini akan diikuti oleh 20 anggota Asosiasi Pematung Indonesia (API) yakni : Agoes Salim ST, Agus Widodo, Ajis Saleh, Arsono, Arwan Parulian S, Benny Ronald T, Bernauli Pulungan, Budi L. Tobing, Dianthus L. Pattiasina, Erwin Utoyo, Hanung Mahadi, Hardiman Radjab, Harry Susanto, Hilman Syafriadi, Iriantine Karnaya, Kondang Sugito, Nita Nursita, Philips AB, Yana WS dan Yani M. Sastranegara.


CONTEMPORARY SCULPTURE EXHIBITION

METROSOLID

In anticipation of the contemporary development in arts and the awareness of the increasing important role of arts in local as well as global civilization in the future, and in conjunction with the 481st anniversary of the Jakarta City, 20 sculptors, members of the Indonesian Sculptors Association (API) Jakarta chapter, in cooperation with the Jakarta Arts Centre, Taman Ismail Marzuki, Jakarta will organize a sculpture exhibition under the theme of METROSOLID.


Kerjasama Antara

CIPTA dan Asosiasi Pematung Indonesia

TEBAR PESONA SENIRUPA #2

LET THE BEST WIN 70 x 70 x 150 cm, Cutted Knifes and wood, 2009